Monday, October 20, 2008

rachel farel



Farel sahabatku,
aku nulis surat ini sambil mengenang persahabatan kita yang penuh dengan kegembiraan dan tawa.
Sejak kecil, kita main basket bersama-sama.
Beralri-lari di kaki bukit. Kamu buatkan aku mahkota indah dari dedaunan.
Semua itu terlalu indah untuk dikenang.
Persahabatn kita begitu dekat.
Sampai kau jatuh cinta pada Luna. Sulit kujelaskan bagaimana perasaanku.
Aku gembira melihat kamu bahagia.
Tapi, entah kenapa aku tiba-tiba juga merasa kehilangan. Kadang aku cemburu, karena kau tak punya waktu lagi untukku.
Sungguh, aku sangat terpukul ketika dokter bilang, kakiku harus diamputasi.
Tanpa kaki, aku tak akan lagi bisa main basket sama kamu sambil berkejarana dalam hujan.
Pada akhirnya aku menyadari, aku nggak ingin kehilangan kamu Farel. Tapi, saat perpisahan itu pasti akan datang juga.
Karena aku tau, kamu sangat mencintai Luna, dan suatu ketika kamu akan menikahinya.
Aku tak mau ada kata-kata perpisahan diantara kita Farel.
Untuk itulah, akhirnya aku mendonorkan hatiku pada Luna.
Dengan hati yang ada di tubuh Luna maka aku bisa terus mendampingimu Farel, bahkan sampi kamu menikah dan punya anak.
Lalu, hatiku yang kudonorkan di tubuh Luna, aku bisa terus bersamamu.
Lalu, yang hatiku kini ada di tubuh Luna, dengan cara itu aku mencintaimu.


n again everyone--i found the same meaning of love---go die 4 it
*mse aku tgk crita ni---watak farel n luna adlh watak i love to hate

Luna-she's damn good in melting boys
Farel-yang agak ngongong untuk seimbangkankn perasaan cinta dan persahabatan

maap--aku mmg seorang yang sgt mementingkan erti setiakawan-i grow strong with it


No comments:

Click Me

Related Posts with Thumbnails