To those of who has pushed me, thank you. Without you I wouldn’t have fallen. To those of you who laughed at me, thank you. Without you I wouldn’t have cried. To those of you, who couldn’t love me, thank you. Without you, I wouldn’t have known the real love. To those of you who left me lonely, thank you. Without you I wouldn’t discovered myself. But it is to those of you who thought I couldn’t do it that I want to thank the most, without you I wouldn’t have tried
Friday, September 19, 2008
love-letter
Untuk Asou-kun…
Karena kau mengatakan suka…
Makanya aku berikan surat ini pada kau.
Terima kasih kau selalu berada di samping aku.
Tiap kali cari impian sendiri…
Sangat marahnya Asou-kun…
Masa depan kau, tidak ada batasnya.
Tapi aku tidak sama.
Sisa masa depan aku…
Berusaha hidup terus, hanya bisa begitu saja.
Hanya begitu saja.
Jarak ini bagaimanapun tidak bisa diperbaiki…
Tiap hari berperang dengan diri sendiri.
Bingung, sakit,…
Hanya bisa mengendalikan hati begitu, tapi sudah tidak ada tenaga lagi.
Bicara fakta, bersama Asou-kun, sangat menderita.
Ini ingin dilakukan, itu juga ingin dilakukan.
Kalau aku sehat, aku akan bisa lakukan.
Selalu berpikir begitu.
Bersama dengan kau akan melakukan hal yang tidak bisa kulakukan…
Melakukan hal yang tidak nyata…
Tentu saja ini bukan salah kau.
tapi, terlalu kagum, terlalu kasihan…
Biar bagaimanapun, akan selalu berpikir sekarang sendiri.
Terlalu kasihan…
kalau begitu, tidak bisa ke depan…
Hidup terus…
Terima kasih atas semua hal yang kau lakukan.
Terima kasih walaupun aku seperti ini kau bilang suka.
Apapun tidak bisa ku balaskan kepada kau, Maaf.
Cukup, kita tidak bisa bertemu lagi.
*note-aku x sangka aku jumpa surat ni...credit to : http://fajarf.wordpress.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment